Rabu, 17 November 2021

Menikah Bukan Sekedar Mengikat Janji Cinta

 




Assalamualaikum, temen-temen.
Setelah lama tidak menyapa kalian, kali ini aku kembali dan pengen banget sharing tentang pernikahan. sebenarnya usia pernikahanku baru memasuki enam bulan. Tapi dalam kurun waktu enam bulan ini ternyata sudah lumayan menguras tenaga dan pikiran. Kenapa begitu? Apa ada masalah? Apa sedini itu munculnya masalah dalam pernikahan? Lalu cara menghadapinya?
Oke.
Aku coba bahas satu-satu, ya. Sharing aja, sharing santai.
Pertama, kenapa ada masalah dalam pernikahanku yang masih usia muda ini? Jawabannya adalah karena kami masih sama-sama belajar menjadi dewasa. Mencoba saling memahami yang baru kami ketahui satu sama lain. Yaa ... meski kami sudah bertunangan selama tiga tahun, tetap saja ada hal yang harus dipelajari dan sama-sama dimengerti. 
Kedua, masalah yang sering terjadi pada pernikahan usia muda biasanya penyebab paling utama adalah kurangnya komunikasi yang menyebabkan salah paham. Bagaimana bisa salah paham? Ya karena masih malu-malu dalam mengungkapkan suatu hal yang kemudian memilih untuk dikode-kode dan berujung salah paham.
Ketiga, permasalahan yang muncul sebenarnya tergantung masing-masing pasangan. Ada yang baru sebulan sudah punya masalah besar, ada juga yang sudah satu tahun tapi belum ada masalah yang membuat hati sangat geram. Jadi tidak dapat dipukul rata pada semua pasangan, ya.
Terakhir, cara menghadapinya adalah selesaikan saat kondisi hati sudah lumayan adem. Jangan ketika lagi panas-panasnya malah mengajak ngobrol buat meng-clear-kan semuanya. Nanti malah makin jadi runyam. Dan yang paling penting adalah harus ada yang mengalah. Pinggirin dulu deh egoisnya. Biar hidup aman dan tidak banyak tekanan.
Ah ... segitu dulu, ya, sharingnya. Kalau temen-temen punya cara sendiri yang lebih baik dari sudut pandang aku, boleh banget lah bagitau tips dan triknya. Makin banyak yang sharing, makin banyak bertukar ilmu, dan makin seru karena menambah relasi online.
So ... semoga bermanfaat, ya!
Jangan bosan-bosan baca tulisanku.
See u next time. :)

Selasa, 31 Maret 2020

Tips Disiplin Pada Diri Sendiri dan Pada yang Lainnya

Assalamu'alaykum, Kareki :>
Pagi cerah ini, kenki mau bahas tentang disiplin. Coba deh Kenki tanya, sudahkah kita menjadi seseorang yang disiplin selama ini? kepada siapa kita disiplin? kapan kita akan disiplin?
Tidak semua orang mampu disiplin di semua tempat dan di semua keadaan. Lalu bagaimana caranya kita disiplin di manapun? Yuk, baca tipsnya di bawah ini!

Pertama, kejam pada kedisiplinan diri sendiri. Maksudnya gimana, tuh? Contoh sederhana, ketika sudah masuk waktu sholat, maka paksa diri ini untuk sholat tepat waktu meski tidak sedang bersama dengan orang banyak. Jangan hanya ontime ketika di keramaian, hati-hati niatnya jadi mengarah ke riya'.

Kedua, jangan pandang siapa dan seberapa banyak orang di sekitar. Contoh, kita hanya disiplin pada atasan, sedangkan di depan teman yang sederajat, mau seenaknya. Wah ... nggak baik, tuh, temen-temen. Udah mirip di sinetron aje.

Ketiga, bikin schedule harian sederhana. Contohnya, bikin jadwal kapan teman-teman akan belajar, games/baca komik dan ibadah. Coba aja tiga itu dilakukan tepat waktu. Kalau teman-teman pembaca adalah seorang pekerja, maka bikinlah schedule di hari libur.

Keempat, mempunyai teman/sahabat yang bisa saling mengingatkan dan membawa ke arah hal positif.

well ... itu aja saran dari Kenki. Kalau nanti Kenki temuin cara baru lagi, Kenki pasti posting ke sini.
Happy reading and Selamat mencobaaaaaaa!!!

wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 15 Maret 2020

Tangan Mungil yang Nantinya Berperan Penting di Masyarakat










Jari kanan kirinya dilipat
dan disatukan membentuk pistol
Duar!
Begitu katanya
Manik mata ini tak henti menatap khayalan menawan
Tangannya terus bergerak seolah menikmati imajinasi
Orang bisa saja berpikir tidak sepemahaman
Tetapi dia …
Adalah yang berkuasa akan imajinasinya
Hati ini membatin
bahwa ia akan menjadi orang penting

Maret, 2020

Rabu, 04 Maret 2020

Calon Imam Besar


Langkahnya tegas
dia tidak takut pada jari telunjuk
Cukup mengangguk sekali saja
lalu maju lima jengkal
Lantang!
Suaranya sangat lantang
Bahkan tidak peduli bila orang menyangka patah-patah
Tetapi ...
Bukan itu yang paling penting
Baginya, keberanian adalah yang utama
dialah ... calon imam besar


Maret, 2020

Minggu, 20 Oktober 2019

Jaga Lima Perkara

Bbismillah ...
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, temen-temen hebat.

Masih pada semangat, kan?

Oke. kali ini Kenki akan bahas ilmu yang sudah lama Kenki dapat dari Guru besar Kenki di Pesantren.
Apa itu?
Yuk, baca sampai selesai!

Ightanim khomsan qobla khomsin_jaga lima perkara sebelum lima perkara yang lain datang.
1. Jaga mudamu sebelum tuamu
2. Jaga kayamu sebelum miskinmu
3. Jaga lapangmu sebelum sempitmu
4. Jaga sehatmu sebelum sakitmu
5. Jaga hidupmu sebelum matimu

Jadi temen-temen, ayo deh mulai saat ini kita jaga lima perkara yang sudah Kenki tulis.
Bagaimana caranya? Lakukan hal baik yang paling baik sebelum semuanya kembali pada Allah.
Semoga bermanfaat.
Aamiin Allahumma aamiin.
Wallahu a'lam bisshowab.

Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh

Sabtu, 21 September 2019

Mimpi Sang Pejuang






assalamualaykum, orang-orang hebat :)
kali ini, Kenki mau sharing tentang buku antologi terbaru yang saat ini sedang proses pengiriman kepada seluruh kontributor dan pembeli.
***
Mimpi Sang Pejuang
Kategori: antologi flash true story
Jumlah Halaman: 280
*blurb*
Kakinya bersimpuh menopang tubuh yang lesu. Sesak, pilu ini semakin menggebu. Racauan demi racauan menguasai seisi kepalanya. Hidup ini begitu melelahkan hingga membuatnya hampir terjatuh ke dalam jurang tak berdasar. Bahagia hanyalah angan-angan menembus tingginya bumantara, buatnya.

"Tuhan, mungkin menyenangkan bisa menjadi elang yang bebas terbang ke sana ke mari. atau mungkin, menjadi ikan predator raksasa yang tinggal di Samudra Antartika? Tapi kenyataan bereteriak dengan kerasnya di telingaku hingga aku nyaris tuli. Kenyataan berkata dengan tegas bahwa aku ini hanya seekor plankton. Sangat kecil dibandingkan dengan lautan yang sangat luas. Ikan teri pun tidak akan sudi mendekat padaku."

Dia menggeleng kuat, napas panjang dihel. Segala pikiran pesimistis dibuangnya jauh-jauh. tubuhnya kembali menegak dengan senyuman tersungging di bibir pucatnya. Tak ada lain keraguan dalam setiap langkahnya yang semakin cepat, berlari mengejar asa yang sempat menjauhinya.
Hormatku padanya, Sang Pejuang Mimpi.
(Adelia, kontibutor)

***
nah ... bagaimana? setelah membaca sedikit blurbnya, adakah yang berminat membaca lebih lanjut?
temen-temen bisa cek ig @kenkkii_ untuk info lebih lanjut.
see u next write :)

Senin, 12 Agustus 2019

Scout Orientation Camp 2017



assalamu'alamualaykum, orang-orang hebat :)
Kenki mau sedikit cerita, nih. Tentang bagaimana perasaan Kenki saat tau harus diikutin Score Camp ke bumi perkemahan coban rondo di Pujon_Malang.
Yup! Kenki orangnya suka banget travelling. Travelling cari ilmu, tantangan, dan refreshing itu sangat menyenangkan.
Apalagi waktu Score Camp, Kenki banyak banget menjumpai manusia yang MaasyaAllah sekali jiwa jihadnya. Benar-benar merasa beruntung dikumpulkan dan dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka.
Terlebih, Kenki bisa belajar ketangguhan, kejujuran serta kerjasama yang menakjubkan dari semuanya.
Rasanya sangat menyenangkan, tak ada yang tak bisa disyukuri.
Kenki bakal bersyukur banget kalau seandainya berkesempatan lagi bisa ikut dengan ScoreCamp.
Kalau kalian tahu, pasti kalian juga akan bilang bahwa Score Camp ini sangat asyik.
Selain kesenangan, kita akan menjumpai permainan yang tantangannya bisa mengajarkan kita untuk mandiri.
Well ... tidak sembarang orang yang bisa ikut.
karena syarat utama adalah harus seorang Guru JSIT, selain itu ... akan dipilih dari orang yang bersangkutan, seperti Kepala Sekolah dan atau kepala-kepala lainnya.

so ... doain Kenki bisa ikut lagi sebelum Kenki melepas status lajang ini, ya! :)
aamiin

Tetap Bersama #Part 4


#part sebelumnya ...
“Kalian ini nggak bisa kalau nggak gaduh seharian aja?” Bunda menegur.
Meri terdiam mendengar teguran Bundanya, Valdo masih terkekeh geli mengingat respon Kakaknya.
 
***


Enam puluh menit berlalu, mobil keluarga Meri sudah memasuki gang rumah Tante Diah. Meri dan Valdo tampak menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke luar. Setelah sampai di depan rumah Tante Diah, Deli yang pertama kali menyambut kedatangan keluarga Meri. Valdo tampak bersemangat ketika melihat Deli tersenyum ramah padanya.
“Duh kelepek-kelepek, ya, Dek, lihat senyumnya Deli?” goda Meri.
“Kakak sok tau banget.”
“Iya tau, lah.” Meri menjawab sembari turun dari mobil.
Ayah dan Bunda  Meri menghampiri Tante Diah terlebih dahulu. Meri membuka bagasi mobil untuk mengambil oleh-oleh yang sudah disiapkan. Deli membantu Meri membawakan ke dalam supaya Meri tidak kesulitan.
“Apa kabar, Del?” Mery membuka percakapan.
“Baik, Kak. Kak Meri apa kabar?”
“Baik juga Alhamdulillah. Suka lihat kamu makin syar’i.”
“Ah, Kak Meri. Deli baru belajar pakai hijab, Kak.”
“Nggak apa-apa, itu sudah bagus. Daripada nggak sama sekali. Semoga istiqomah, ya, Deli.”
“Terima kasih, Kak Meri.”
Meri menjawab dengan anggukan.
“Deli, maasyaaAllah … kamu cantik banget pakai hijab,” Bunda Meri menyapa Deli.
“Terima kasih, Tante.” Deli tersenyum.
“Iya, Mir. Alhamdulillah Deli sudah mau pakai hijab,” sambung Mama Deli.
“Cantik, Di. Mirip kamu jadinya.”
“Ah, kamu ada-ada saja, Mir.”
Mereka kemudian berbincang banyak dan saling bertukar cerita selama satu tahun tidak berjumpa. Valdo tampak bahagia saat bercerita dengan Deli. Hanya Meri yang yang lebih banyak diam dan memilih untuk menikmati kue yang ada di meja.

*to be continue ...

Minggu, 11 Agustus 2019

Berdoa di Waktu Utama #Part1


assalamu'alaykum, Kareki :)
kali ini Kenki mau share hasil belajar Kenki di hari sabtu lalu.
simak, yuk!
jangan lupa komentar untuk menambahi kekurangan dari artikel ini :)


Tiga Cara Allah menerima Do’a
1.      Allah menyegerakan apa yang kita minta
2.      Allah menunda sampai di akhirat
3.      Allah menghindarkan kita dari bahaya
Waktu-waktu Allah mengijabah do’a kita:
1.      Nabi Muhammad SAW bersabda:  Jika Allah diminta dengan menyebut nama Allah yang agung (asmaul husna) dan dilanjut dengan do’a, maka Allah mengabulkan.
2.      Abdullah Ibnu Mas’ud berkata: aku pernah sholat da nada Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar dan Umar Bin Khattab. Kemudian setelah sholat, aku duduk dan mulai menyanjung Allah serta sholawat pada Nabi. Kemudian Nabi Muhammad bersabda, “Mintalah! Maka engkau akan diberi.”
3.      Rasulullah SAW bersabda: “Do’anya Nabi Yunus a.s ketika beliau berada di dalam perut ikan adalah “Laailaha illa anta subhanaka inni kuntumminadzolimin. Tidak ada yang paling dicintai, yang bisa diharapkan, paling ditakuti kecuali Allah. Sesungguhnya aku orang yang dzolim.” Maka Allah ijabahkan.

wallahu a'lam bisshowab

to be continue ...