Bbismillah ...
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, temen-temen hebat.
Masih pada semangat, kan?
Oke. kali ini Kenki akan bahas ilmu yang sudah lama Kenki dapat dari Guru besar Kenki di Pesantren.
Apa itu?
Yuk, baca sampai selesai!
Ightanim khomsan qobla khomsin_jaga lima perkara sebelum lima perkara yang lain datang.
1. Jaga mudamu sebelum tuamu
2. Jaga kayamu sebelum miskinmu
3. Jaga lapangmu sebelum sempitmu
4. Jaga sehatmu sebelum sakitmu
5. Jaga hidupmu sebelum matimu
Jadi temen-temen, ayo deh mulai saat ini kita jaga lima perkara yang sudah Kenki tulis.
Bagaimana caranya? Lakukan hal baik yang paling baik sebelum semuanya kembali pada Allah.
Semoga bermanfaat.
Aamiin Allahumma aamiin.
Wallahu a'lam bisshowab.
Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh
Minggu, 20 Oktober 2019
Sabtu, 21 September 2019
Mimpi Sang Pejuang
assalamualaykum, orang-orang hebat :)
kali ini, Kenki mau sharing tentang buku antologi terbaru yang saat ini sedang proses pengiriman kepada seluruh kontributor dan pembeli.
***
Mimpi Sang Pejuang
Kategori: antologi flash true story
Jumlah Halaman: 280
*blurb*
Kakinya bersimpuh menopang tubuh yang lesu. Sesak, pilu ini semakin menggebu. Racauan demi racauan menguasai seisi kepalanya. Hidup ini begitu melelahkan hingga membuatnya hampir terjatuh ke dalam jurang tak berdasar. Bahagia hanyalah angan-angan menembus tingginya bumantara, buatnya.
"Tuhan, mungkin menyenangkan bisa menjadi elang yang bebas terbang ke sana ke mari. atau mungkin, menjadi ikan predator raksasa yang tinggal di Samudra Antartika? Tapi kenyataan bereteriak dengan kerasnya di telingaku hingga aku nyaris tuli. Kenyataan berkata dengan tegas bahwa aku ini hanya seekor plankton. Sangat kecil dibandingkan dengan lautan yang sangat luas. Ikan teri pun tidak akan sudi mendekat padaku."
Dia menggeleng kuat, napas panjang dihel. Segala pikiran pesimistis dibuangnya jauh-jauh. tubuhnya kembali menegak dengan senyuman tersungging di bibir pucatnya. Tak ada lain keraguan dalam setiap langkahnya yang semakin cepat, berlari mengejar asa yang sempat menjauhinya.
Hormatku padanya, Sang Pejuang Mimpi.
(Adelia, kontibutor)
***
nah ... bagaimana? setelah membaca sedikit blurbnya, adakah yang berminat membaca lebih lanjut?
temen-temen bisa cek ig @kenkkii_ untuk info lebih lanjut.
see u next write :)
Senin, 12 Agustus 2019
Scout Orientation Camp 2017
assalamu'alamualaykum, orang-orang hebat :)
Kenki mau sedikit cerita, nih. Tentang bagaimana perasaan Kenki saat tau harus diikutin Score Camp ke bumi perkemahan coban rondo di Pujon_Malang.
Yup! Kenki orangnya suka banget travelling. Travelling cari ilmu, tantangan, dan refreshing itu sangat menyenangkan.
Apalagi waktu Score Camp, Kenki banyak banget menjumpai manusia yang MaasyaAllah sekali jiwa jihadnya. Benar-benar merasa beruntung dikumpulkan dan dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka.
Terlebih, Kenki bisa belajar ketangguhan, kejujuran serta kerjasama yang menakjubkan dari semuanya.
Rasanya sangat menyenangkan, tak ada yang tak bisa disyukuri.
Kenki bakal bersyukur banget kalau seandainya berkesempatan lagi bisa ikut dengan ScoreCamp.
Kalau kalian tahu, pasti kalian juga akan bilang bahwa Score Camp ini sangat asyik.
Selain kesenangan, kita akan menjumpai permainan yang tantangannya bisa mengajarkan kita untuk mandiri.
Well ... tidak sembarang orang yang bisa ikut.
karena syarat utama adalah harus seorang Guru JSIT, selain itu ... akan dipilih dari orang yang bersangkutan, seperti Kepala Sekolah dan atau kepala-kepala lainnya.
so ... doain Kenki bisa ikut lagi sebelum Kenki melepas status lajang ini, ya! :)
aamiin
Tetap Bersama #Part 4
#part sebelumnya ...
“Kalian
ini nggak bisa kalau nggak gaduh seharian aja?” Bunda menegur.
Meri terdiam
mendengar teguran Bundanya, Valdo masih terkekeh geli mengingat respon
Kakaknya.
***
Enam
puluh menit berlalu, mobil keluarga Meri sudah memasuki gang rumah Tante Diah.
Meri dan Valdo tampak menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke luar. Setelah
sampai di depan rumah Tante Diah, Deli yang pertama kali menyambut kedatangan
keluarga Meri. Valdo tampak bersemangat ketika melihat Deli tersenyum ramah
padanya.
“Duh
kelepek-kelepek, ya, Dek, lihat senyumnya Deli?” goda Meri.
“Kakak
sok tau banget.”
“Iya
tau, lah.” Meri menjawab sembari turun dari mobil.
Ayah
dan Bunda Meri menghampiri Tante Diah
terlebih dahulu. Meri membuka bagasi mobil untuk mengambil oleh-oleh yang sudah
disiapkan. Deli membantu Meri membawakan ke dalam supaya Meri tidak kesulitan.
“Apa
kabar, Del?” Mery membuka percakapan.
“Baik,
Kak. Kak Meri apa kabar?”
“Baik
juga Alhamdulillah. Suka lihat kamu makin syar’i.”
“Ah,
Kak Meri. Deli baru belajar pakai hijab, Kak.”
“Nggak
apa-apa, itu sudah bagus. Daripada nggak sama sekali. Semoga istiqomah, ya,
Deli.”
“Terima
kasih, Kak Meri.”
Meri
menjawab dengan anggukan.
“Deli,
maasyaaAllah … kamu cantik banget pakai hijab,” Bunda Meri menyapa Deli.
“Terima
kasih, Tante.” Deli tersenyum.
“Iya,
Mir. Alhamdulillah Deli sudah mau pakai hijab,” sambung Mama Deli.
“Cantik,
Di. Mirip kamu jadinya.”
“Ah,
kamu ada-ada saja, Mir.”
Mereka kemudian
berbincang banyak dan saling bertukar cerita selama satu tahun tidak berjumpa.
Valdo tampak bahagia saat bercerita dengan Deli. Hanya Meri yang yang lebih banyak
diam dan memilih untuk menikmati kue yang ada di meja.*to be continue ...
Minggu, 11 Agustus 2019
Berdoa di Waktu Utama #Part1
assalamu'alaykum, Kareki :)
kali ini Kenki mau share hasil belajar Kenki di hari sabtu lalu.
simak, yuk!
jangan lupa komentar untuk menambahi kekurangan dari artikel ini :)
Tiga Cara Allah menerima Do’a
1.
Allah menyegerakan apa yang kita minta
2.
Allah menunda sampai di akhirat
3.
Allah menghindarkan kita dari bahaya
Waktu-waktu
Allah mengijabah do’a kita:
1.
Nabi Muhammad SAW bersabda: Jika Allah diminta dengan menyebut nama Allah
yang agung (asmaul husna) dan dilanjut dengan do’a, maka Allah mengabulkan.
2.
Abdullah Ibnu Mas’ud berkata: aku pernah
sholat da nada Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar dan Umar Bin Khattab. Kemudian
setelah sholat, aku duduk dan mulai menyanjung Allah serta sholawat pada Nabi.
Kemudian Nabi Muhammad bersabda, “Mintalah! Maka engkau akan diberi.”
3.
Rasulullah SAW bersabda: “Do’anya Nabi
Yunus a.s ketika beliau berada di dalam perut ikan adalah “Laailaha illa anta
subhanaka inni kuntumminadzolimin. Tidak ada yang paling dicintai, yang bisa diharapkan,
paling ditakuti kecuali Allah. Sesungguhnya aku orang yang dzolim.” Maka Allah
ijabahkan.
wallahu a'lam bisshowab
to be continue ...
Sabtu, 03 Agustus 2019
Sepotong Kisah Usang
assalamu'alaykum, selamat pagi orang-orang hebat :)
hari ahad kali ini, Kenki mau membahas tentang Buku Bareng yang
tempo hari sampai di tangan Kenki.
jadi ... buku ini terdiri dari 44 kontributor hebat. mengingat semangat mereka semua membuat Kenki senyum-senyum sendiri :)
tema BuBar ini adalah Kenangan, ketika teman-teman vote judul, mereka sepakat dengan judul Sepotong Kisah Usang. intinya, kita semua sedang ingin mempublikasikan kenangan usang yang masih layak dikenang. ada yang penasaran, gak? buku ini sudah ber-ISBN, keunggulan dari buku ini mempunyai layout yang menarik, membuat para pembaca tidak bosan tentunya.
tunggu apalagi? yuk, beli. nikmati buku kita di liburanmu nanti :)
see u.
hari ahad kali ini, Kenki mau membahas tentang Buku Bareng yang
tempo hari sampai di tangan Kenki.
jadi ... buku ini terdiri dari 44 kontributor hebat. mengingat semangat mereka semua membuat Kenki senyum-senyum sendiri :)
tema BuBar ini adalah Kenangan, ketika teman-teman vote judul, mereka sepakat dengan judul Sepotong Kisah Usang. intinya, kita semua sedang ingin mempublikasikan kenangan usang yang masih layak dikenang. ada yang penasaran, gak? buku ini sudah ber-ISBN, keunggulan dari buku ini mempunyai layout yang menarik, membuat para pembaca tidak bosan tentunya.
tunggu apalagi? yuk, beli. nikmati buku kita di liburanmu nanti :)
see u.
Rabu, 10 Juli 2019
Perpisahan Bukanlah Duka
Benarkah perpisahan bukanlah duka? Coba share pendapat temen-temen semua di kolom komentar.
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." sering mendengar kalimat seperti itu, bukan? iya sama, nih. kenki juga sering dengar.
Meski kalimat itu sudah bosan karena telah berkeliaran lama sekali, tapi nyatanya perpisahan tidak dapat dihindari. Pasti terjadi.
Entah berpisah karena merantau, kembali ke kampung halaman atau bahkan ke Rahmatullah. Wallahu a'lam. dan itu benar tidak dapat dihindari sama sekali. garis kehidupan sudah mentakdirkan seperti itu.
Seperti pengalaman Kenki.
***
Di bulan Juni pada tanggal 29 lalu, kedua rekan kerja Kenki resign dari tugasnya. Ketika kita diharuskan menengok ke belakang lagi, tentang seberapa banyak kenangan yang sudah terlewati bersama, pasti bulir bening akan berhasil menyeberang pada jembatan pipi dengan lancar.
Mengingat ketika dulu pertama kali kerja, dengan polosnya diri ini melakukan banyak kesalahan yang tak disengaja. Namun, beliau berdua selalu menasehati dan membimbing dengan penuh keikhlasan.
Tetapi yang namanya hidup tentu saja tak akan menggiring kita untuk selalu bersama. Jangan berprasangka buruk atas perpisahan. Karena sesungguhnya kita bisa belajar banyak dari perpisahan. Ada banyak pula hikmah yang dapat kita petik bersama.
Tentang seberapa ikhlas hati ini menerima kenyataan, seberapa sabar menghadapi perpisahan dan seberapa optimis menjalani hidup seusai berpisah.
***
So ... yuk, lapang-lapangin hati ini menerima kenyataan yang terkadang tak sesuai. Semoga dengan lapangnya hati ini bisa membuat kita menjadi insan yang selalu membawa nilai positif di atas cemoohan orang lain. Aamiin Allahumma Aaminn.
Senin, 10 Juni 2019
Hari Raya Idul Fitri 1440H
Assalamu’alaykum, Kareki.
Alhamdulillah Ramadhan telah berhasil kita lalui.
Bagaimana tilawahnya?
Bagaimana ibadah lainnya?
Apakah lebih baik dari sebelumnya?
Jika sudah, Kenki ucapkan selamat buat temen-temen. Semoga
ibadah temen-temen di ridhoi Allah SWT dan semoga istiqomah.
Namun, jika masih sama saja seperti yang sebelumnya, semoga
setelah ramadhan ini kita diberikan semangat yang luar biasa untuk menjadi
insan yang lebih baik lagi.
Lalu, bagaimana pengalaman mudiknya? Menghabiskan waktu
untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan rekan lainnya pasti sangat
menyenangkan, ya? Alhamdulillah kalau temen-temen masih bisa berkumpul dengan
keluarga. Begitu pula Kenki. Tahun ini Kenki rencana akan mengunjungi semua
sanak saudara Kenki. Namun, qodarullah, manusia hanya bisa berencana dan Allah
yang meridhoi. Ternyata tahun ini Kenki belum bisa keliling lebih banyak dari
tahun sebelumnya. Dengan alasan yang InSyaaAllah syar’i. do’akan, ya, semoga
secuil problem yang Kenki jumpai ini lekas selesai.
Untuk itu, di hari yang fitri ini, Markas Kenki mengucapkan
Taqobalallahu minna wa minkum, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1140H mohon maaf
lahir dan bathin.
Sampai jumpa di blog selanjutnya.
Wassalamu’alaykum.
Sabtu, 11 Mei 2019
Best Friend Till Jannah
Assalamu’alaykum, kawan Kenki.
Pagi tadi, Alhamdulillah, atas izin Allah Kenki dapat berjumpa
kembali dengan sahabat Kenki yang Maa Syaa Allah sekali ukhuwahnya. Kebetulan,
pembahasan kali ini mengenai teman dan tadi disampaikan oleh teman Kenki_Suciati_.
Pasti temen-temen sudah sering mendengar tentang ini.
Lihatlah seseorang
dari temannya.
Jadi memang teman sangat berpengaruh buat kita. Bagaimana
teman kita, tentu kita tidak jauh beda seperti teman kita itu. Untuk itu sangat
disarankan mencari teman yang bisa membawa kita ke jalan yang lebih baik.
Lalu, bagaimana dengan teman yang tidak baik? Tidak bolehkah
mereka berteman dengan kita? Jawabannya adalah boleh. Boleh sekali. Dengan
catatan kita mampu menasehatinya dengan baik, membawanya pelan-pelan menuju
kebaikan, tidak memandang sinis di setiap kesalahannya dan beri support selalu agar ia tidak merasa
sedang berjalan sendiri. Terus beri support
sampai dia paham bahwa menjadi baik itu sangatlah berkah.
Lalu, apa keuntungannya mempunyai teman yang baik?
Keuntungannya adalah mampu saling mengajak menuju ke
Syurga-Nya.
Maka dari itu, yuk, ajak teman-teman kita menuju kebaikan!
Mintalah padanya. “Teman, jika kau tak menemukan aku di
Syurga-Nya, maka carilah aku, ajaklah aku masuk ke dalamnya, supaya kita dapat
berkumpul kembali di sana, bersama keindahan yang Allah berikan atas kebaikan
kita, sepahit apapun rasanya saat di dunia.”
Happy reading J
Langganan:
Postingan (Atom)