Senin, 12 Agustus 2019

Scout Orientation Camp 2017



assalamu'alamualaykum, orang-orang hebat :)
Kenki mau sedikit cerita, nih. Tentang bagaimana perasaan Kenki saat tau harus diikutin Score Camp ke bumi perkemahan coban rondo di Pujon_Malang.
Yup! Kenki orangnya suka banget travelling. Travelling cari ilmu, tantangan, dan refreshing itu sangat menyenangkan.
Apalagi waktu Score Camp, Kenki banyak banget menjumpai manusia yang MaasyaAllah sekali jiwa jihadnya. Benar-benar merasa beruntung dikumpulkan dan dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka.
Terlebih, Kenki bisa belajar ketangguhan, kejujuran serta kerjasama yang menakjubkan dari semuanya.
Rasanya sangat menyenangkan, tak ada yang tak bisa disyukuri.
Kenki bakal bersyukur banget kalau seandainya berkesempatan lagi bisa ikut dengan ScoreCamp.
Kalau kalian tahu, pasti kalian juga akan bilang bahwa Score Camp ini sangat asyik.
Selain kesenangan, kita akan menjumpai permainan yang tantangannya bisa mengajarkan kita untuk mandiri.
Well ... tidak sembarang orang yang bisa ikut.
karena syarat utama adalah harus seorang Guru JSIT, selain itu ... akan dipilih dari orang yang bersangkutan, seperti Kepala Sekolah dan atau kepala-kepala lainnya.

so ... doain Kenki bisa ikut lagi sebelum Kenki melepas status lajang ini, ya! :)
aamiin

Tetap Bersama #Part 4


#part sebelumnya ...
“Kalian ini nggak bisa kalau nggak gaduh seharian aja?” Bunda menegur.
Meri terdiam mendengar teguran Bundanya, Valdo masih terkekeh geli mengingat respon Kakaknya.
 
***


Enam puluh menit berlalu, mobil keluarga Meri sudah memasuki gang rumah Tante Diah. Meri dan Valdo tampak menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke luar. Setelah sampai di depan rumah Tante Diah, Deli yang pertama kali menyambut kedatangan keluarga Meri. Valdo tampak bersemangat ketika melihat Deli tersenyum ramah padanya.
“Duh kelepek-kelepek, ya, Dek, lihat senyumnya Deli?” goda Meri.
“Kakak sok tau banget.”
“Iya tau, lah.” Meri menjawab sembari turun dari mobil.
Ayah dan Bunda  Meri menghampiri Tante Diah terlebih dahulu. Meri membuka bagasi mobil untuk mengambil oleh-oleh yang sudah disiapkan. Deli membantu Meri membawakan ke dalam supaya Meri tidak kesulitan.
“Apa kabar, Del?” Mery membuka percakapan.
“Baik, Kak. Kak Meri apa kabar?”
“Baik juga Alhamdulillah. Suka lihat kamu makin syar’i.”
“Ah, Kak Meri. Deli baru belajar pakai hijab, Kak.”
“Nggak apa-apa, itu sudah bagus. Daripada nggak sama sekali. Semoga istiqomah, ya, Deli.”
“Terima kasih, Kak Meri.”
Meri menjawab dengan anggukan.
“Deli, maasyaaAllah … kamu cantik banget pakai hijab,” Bunda Meri menyapa Deli.
“Terima kasih, Tante.” Deli tersenyum.
“Iya, Mir. Alhamdulillah Deli sudah mau pakai hijab,” sambung Mama Deli.
“Cantik, Di. Mirip kamu jadinya.”
“Ah, kamu ada-ada saja, Mir.”
Mereka kemudian berbincang banyak dan saling bertukar cerita selama satu tahun tidak berjumpa. Valdo tampak bahagia saat bercerita dengan Deli. Hanya Meri yang yang lebih banyak diam dan memilih untuk menikmati kue yang ada di meja.

*to be continue ...

Minggu, 11 Agustus 2019

Berdoa di Waktu Utama #Part1


assalamu'alaykum, Kareki :)
kali ini Kenki mau share hasil belajar Kenki di hari sabtu lalu.
simak, yuk!
jangan lupa komentar untuk menambahi kekurangan dari artikel ini :)


Tiga Cara Allah menerima Do’a
1.      Allah menyegerakan apa yang kita minta
2.      Allah menunda sampai di akhirat
3.      Allah menghindarkan kita dari bahaya
Waktu-waktu Allah mengijabah do’a kita:
1.      Nabi Muhammad SAW bersabda:  Jika Allah diminta dengan menyebut nama Allah yang agung (asmaul husna) dan dilanjut dengan do’a, maka Allah mengabulkan.
2.      Abdullah Ibnu Mas’ud berkata: aku pernah sholat da nada Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar dan Umar Bin Khattab. Kemudian setelah sholat, aku duduk dan mulai menyanjung Allah serta sholawat pada Nabi. Kemudian Nabi Muhammad bersabda, “Mintalah! Maka engkau akan diberi.”
3.      Rasulullah SAW bersabda: “Do’anya Nabi Yunus a.s ketika beliau berada di dalam perut ikan adalah “Laailaha illa anta subhanaka inni kuntumminadzolimin. Tidak ada yang paling dicintai, yang bisa diharapkan, paling ditakuti kecuali Allah. Sesungguhnya aku orang yang dzolim.” Maka Allah ijabahkan.

wallahu a'lam bisshowab

to be continue ...

Sabtu, 03 Agustus 2019

Sepotong Kisah Usang

assalamu'alaykum, selamat pagi orang-orang hebat :)
hari ahad kali ini, Kenki mau membahas tentang Buku Bareng yang
tempo hari sampai di tangan Kenki.
jadi ... buku ini terdiri dari 44 kontributor hebat. mengingat semangat mereka semua membuat Kenki senyum-senyum sendiri :)
tema BuBar ini adalah Kenangan, ketika teman-teman vote judul, mereka sepakat dengan judul Sepotong Kisah Usang. intinya, kita semua sedang ingin mempublikasikan kenangan usang yang masih layak dikenang. ada yang penasaran, gak? buku ini sudah ber-ISBN, keunggulan dari buku ini mempunyai layout yang menarik, membuat para pembaca tidak bosan tentunya.
tunggu apalagi? yuk, beli. nikmati buku kita di liburanmu nanti :)
see u.